Banyak yang nggak bisa kita ungkapkan mski sebenarnya ada banyak kata di hati dan kepala. Semuanya bergelung seperti putaran labirin... tak ada ada titik temu. Padahal lidah begitu lentur.. yang kemarin-kemarin begitu mudah melontarkan makian dan amarah atau gunjingan.. tapi kenapa saat ini di mana kebaikan harusnya jadi uraian, sepatah pun nggak bisa ke luar?